Memahami konsep & penggunaan web-safe font
Ada satu perbedaan sangat mencolok dalam mendesain web dibandingkan desain untuk media print / cetak: kompatibilitas / ketersediaan font.
Dalam desain untuk media print, anda bisa menggunakan font apa saja yang anda inginkan. Ketika desain tersebut dicetak ke media yang diinginkan, semuanya beres.
Hal berbeda terjadi untuk media web (dan kebanyakan media digital lainnya). Anda tidak bisa menggunakan sembarangan font untuk desain anda (kecuali anda menggunakan text replacement, image replacementatau @font-face nya CSS3 – kita bahas belakangan dalam tulisan ini). Hal ini dikarenakan sistem kerja media web sendiri: saat anda mendesain sebuah halaman html, halaman tersebut menggunakan font yang tersedia di sistem operasi anda. Saat halaman html tersebut diakses dan dibuka di komputer pengguna (komputer lain), font yang digunakan pada halaman html tersebut belum tentu tersedia di komputer pengguna. That’s the problem.
Karena permasalahan ini, muncul lah konsep web-safe font.
Sederhananya, web-safe font adalah font yang hampir pasti akan tersedia di semua komputer karena disediakan by default oleh sistem operasi yang digunakan (Windows, Mac & Linux). Dan jika tidak tersedia, setidaknya terdapat font “padanan”-nya yang dapat menggantikan font tersebut.
Ada satu perbedaan sangat mencolok dalam mendesain web dibandingkan desain untuk media print / cetak: kompatibilitas / ketersediaan font.
Dalam desain untuk media print, anda bisa menggunakan font apa saja yang anda inginkan. Ketika desain tersebut dicetak ke media yang diinginkan, semuanya beres.
Hal berbeda terjadi untuk media web (dan kebanyakan media digital lainnya). Anda tidak bisa menggunakan sembarangan font untuk desain anda (kecuali anda menggunakan text replacement, image replacementatau @font-face nya CSS3 – kita bahas belakangan dalam tulisan ini). Hal ini dikarenakan sistem kerja media web sendiri: saat anda mendesain sebuah halaman html, halaman tersebut menggunakan font yang tersedia di sistem operasi anda. Saat halaman html tersebut diakses dan dibuka di komputer pengguna (komputer lain), font yang digunakan pada halaman html tersebut belum tentu tersedia di komputer pengguna. That’s the problem.
Karena permasalahan ini, muncul lah konsep web-safe font.
Sederhananya, web-safe font adalah font yang hampir pasti akan tersedia di semua komputer karena disediakan by default oleh sistem operasi yang digunakan (Windows, Mac & Linux). Dan jika tidak tersedia, setidaknya terdapat font “padanan”-nya yang dapat menggantikan font tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar