Laman

Kamis, 14 April 2011

Fakta Unik Indonesia memiliki 8 Presiden..??

Selama ini kita mengenal Indonesia memiliki 6 Presiden, yaitu Soekarno, Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati, dan sekarang SBY.. namun menurut sejarah Indonesa sampai sekarang memiliki 8 Presiden.. ga percaya..?? mari kita buktikan..

1. Pemerintahan darurat RI pada tanggal 19 Desember 1948, Belanda menyerang dan menguasai Ibukota saat itu Yogyakarta, mereka berhasil menangkap Soekarno dan Hatta dan mengasingkan kePulau Bangka, kabar tersebut terdengar oleh Sjafrudin Prawinagara yang menjabat menteri kemakmuran dan berada di bukit tinggi, sumatra barat, untuk mengisi kekosongan ia mengusulkan pemerintahan darurat dan dikenal Pemerintahan Darurat Republik Indonesia ( PDRI ).
Padahal saat itu Soekarno-Hatta mengirim telegram berbunyi ” Kami Presiden RI memberitakan bahwa pada hari minggu 19 Desember 1948 jam 6 pagi belanda telah mulai serangannya atas ibu kota Yogyakarta jika dalam keadaan pemeritah tidak dapat menjalankan kewajiban lagi, kami menguasakan kepada Sjafrudin Prawinagara, untuk membentuk pemerintahan darurat diSumatra ” sayang telegram tersebut tidak dapat sampai ke Bukit Tinggi. Meski demikian Sjafrudin Prawinagara  mengambil inisiatif senada, dalam rapat di Ngarai Sianok bukit tinggi 19 Desember 1984, ia mengusulkan pembentukan pemerintahan darurat. Gubernur sumatra utara T.M Hasan menyetujui demi menyelamatkan Negara RI yang berada dalam bahaya, artinya kekosongan kepala pemerintahan yang emnjadi syarat internasional untuk diakui sebagai negara ” Pada 22 Desember 1948 diHalaban sekitar 15Km dari Payakumbuh, PDRI diproklamasikan. ” Sjafrudin Prawinagara  duduk sebagai Presiden merangkap menteri pertahanan, penerangan, luar negeri, ad. Interim. kabinetnya dibantu T.M Hasan, S.M Rasyid, Lukman Hakim, Mananti Sitompul, Indracahya, Marjono Danubroto, adapun Jendral Sudirman tetap sebagai Panglima Besar Angkatan Perang. Sjafrudin Prawinagara menyerahkan kembali mandat presiden kepada Soekarno tgl 13 July 1949 diYogyakarta, brati berakhirlan PDRI kurang lebih 8 Bulan melanjudkan Eksistensi RI.
2. Dalam perjanjian KMB ( Konfrensi Meja Bundar ) ditandatangani di Belanda, 27 Desember 1949 diputuskan bahwa Belanda menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat ( RIS ). RIS terdiri 16 Negara Bagian salah satunya RI. Negara bagian lain seperti Negara Pasudan, Negara Indonesia Timur dll. Karena Soekarno - Hatta ditetapkan sebagai Presiden dan Perdana Menteri RIS, maka berarti terjadi kekosongan pimpinan pada RI. Assaat adalah Pemangku sementara jabatan Presiden RI. Peran Assaat sangat penting, kalau tidak ada RI saat itu, berarti ada kekosongan dalam sejarah Indonesia bahwa RI pernah menghilang dan muncul kembali. Namun, dengan mengakui keberadaan RI dalam RIS yang hanya beberapa Bulan, tampaknya bahwa sejarah RI tidak pernah putus sejak Tahun 1945 sampai sekarang, kita ketahui bahwa kemudian RIS melebur menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) tanggan 15 Agustus 1950. Itu berarti Assaat memangku jabatan Presiden RI sekitar 9 Bulan.
Jadi Fakta tersebut bisa disimpulkan bahwa Indonesia memiliki 8 Presiden, bukan 6 seperti yang kita sangka selama ini.

sumber : All About Indonesia

Tidak ada komentar: